Kamis, 02 Juli 2015

Curahan Hati Pedagang#2

Postingan ku kali ini tentang dunia perdagangan , kerjaan aku selama liburan sekolah.
Langsung saja aku ceritakan seseorang ibu-ibu yang buat aku kesal malam kemaren. Ibu-ibu muda ,terlihat dia menggandeng seorang balita. Sebenarnya aku gak akan kesal kalo dia gak kayak gini "Mengahamburi semua barang", dagangan gue ada yang digantungi (seperti aku jelaskan kemarain nyokap gue jual pakaian dalam) yang tergantung adalah pakain dalam wanita yang atas. Ibu-ibu itu melihat-lihat lalu menunjuk salah satu.
"Yang itu dek!"tunjuknya lalu aku menurunkan barang itu.
"Kalau itu"tunjuknya lagi
"Itu tu!"
"Kalau yang itu!"
"Tu cantik coba liat!"tunjuknya , aku tetap tersenyum
"Coba deh itu!"tunjuknya lagi
"Aduhh ngamburin deh jadinya...coba deh yang ini mbak ukuran *blabla* warna hitam"pintanya aku pun mencarikan pintaannya
"Warna Pink deh!"pintanya, aku tetap mencarikan yang pink
"Eh ungu aja dah!"pintanya
"Aduuh yang mana ya bagus nya ya dek?"tanya nya padaku
"Bagus semua buk!"ucapku
Seketika hening 'krikkrik'
"Berapa semuanya?"tanyanya
"80"jawabku
Lalu ibu itu memeriksa dompetnya ternyata gada sepeser uang ratusan didalamnya.
"Aduh uang saya gak cukup nih... saya ke atm dulu deh!"lalu ia pergi, aku pun menaruh kembali barang nya ke tempat semula , dan aku sih tak menunggu tapi dia tak balik-balik dan akhirnya aku tutup deh karna udah malam. Kalau gue emak-emak kalah arisan gue udah ngomong gini kali ya.
"Kalau gak bawa uang gak usah belanja , kalau gak niat beli gak usah hamburin" andai saja gue berani ngomong kayak gitu , tapi imposibble , gue penakut bro!
Terus pagi tadi gue bahagia ada mbak-mbak ngeborong pakaian dalam bawah buatnya dan keluarganya.
"mbak ada yang merek*blabla* ukuran L 2 lusin sama merek itu juga anak-anak ukuran M 2 lusin ?"tanyanya.
"Ada"aku pun mengambil barangnya
"Ini mbak, belum terbuka masih dibungkus dari pabriknya!"ujarku
"Ohiya ya , berapa mbak?"tanya nya sambil membuka dompetnya yang tebal
" 350ribu"hitungku, lalu ia memberikan uang nya dan aku memasukkan barang itu kekantong plastik , pembeli seperti ini perlu dihormati
"Makasih ya mbak, besok mampir lagi!"ucapku
"Iya sama-sama" jawabnya
Ini cobaan siang tadi melawan anak kecil , seorang ibu dengan anak balita gitu ingin membeli selimut , nyokap gue jual selimut juga.
"Mbak ada selimut Hello Kitty Pink?"tanya ibunya
"Ada, ini yang pink, ini pink juga, ini biru"aku memberi liat 3 contoh gambar selimut yang ada diatas selimut nya
"Ni yah dek?"tanya ibunya
"Nggak mau ! Hello kitty nya putih , aku mau nya pink!"ujar anaknya
"Ini pink!"aku menunjuk baju hello kitty yang warna nya pink dengan latar hello kitty yang pink juga
"Tapi aku mau nya hello kitty yang tubuhnya pink ! Bajunya pink juga, Ini ada putihnya gak bagus !" Ujarnya sekuat tenaga, perasaan gue hello kitty tubuhnya putih yang pink kan baju dengan pita nya doang.
"Berapa ini mbak?"tanya mamanya
"95"jawabku
"85 aja ya"ujarnya , lalu aku mengangguk
"Yang mana?"tanyaku
"Yang mana dek?"tanya mamanya
"Gak mauuu ... aku mau hello kity yang badannya pink bukan yang putih ! Ini melody tau teman nya helo kity!"
"Ini hello kitty dek , nih ada tulisannya hello kity bukan Melody , Melody yang ini!"ujarku sambil menunjukkan melody yang ada dekat situ
"Iya dek,rata-rata hello kity putih tubuhnya, yang pink baju dengan pita nya!"jelas mamanya itu sebenarnya kata-kata yang mau gue jelasin tapi mamanya udah jelasin duluan.
"Jadi mau gak dek?"tanya mamanya, dia menggelengkan kepala.
"Yasudahlah mbak !nanti aja !maaf ya"kata mamanya, lalu aku mengambil kembali barang itu dan kususun rapi.
Tetapi tak sampai  sejam ibu itu dan anaknya kembali.
"Yang tadi aja dah mbak!"ujar mamanya yang tiba-tiba datang
"Yang tadi aja dek ya! Bahan orang panas , ini enak lembut , lagian sama aja semuanya putih helo kitynya !"kata mamanya ke anaknya
"Terserah"jawab anaknya dengan nada kesal
"Yaudah itu aja mbak 85 kan?"tanya nya lagi
"Iya buk!"jawabku lalu ku memasukkan barang itu kekantong plastik. Lalu terjadilah akad jual beli yeah walaupun si anak cerewet yang penting jadi.
Terakhir, gue bete misalnya ada orang yang seperti barusan ini tepat nya sore tadi.
"Dek korset ini berapa?"tanya orang itu sambil menunjuk korset modelnya kayak tengtop itu loh. Ditipi-tipi ada kok cuma sampe ratusan ribu gitu
"85 ribuk buk..."
"30 ribu aja dek, bahannya kasar gini" ujarnya , etdahh apalukata kasar ? ini bemerek kalo dipasaran keles, nawar segitu , modal nya aja gak sampe ...
"75 dah!"ujarku
"Kalo 30 saya ngambil , bahan kasar gini !"ujarnya lagi , yaah namanya merek pasar tapi gak masuk tipi aja mahal , apalagi yang masuk tipi , yang buat langsing-langsing bahan nya lembut pasti beratus-ratus bahkan sejutaan.
"Iya dek ya 30ribu aj , 35 dah ya dek ngambil 2"ujarnya tapi ku tak menghiraukan karna ada pembeli lain biar saja dia cari ditempat lain pasti gadapet, di grosir jakarta tempat gue beli aja modalnya 45 mungkin dia jual eceran 60 ribuan lebih...,terus gue mau pulang gue liat dari kejauhan, dia liat-liat tu korset lagi, dia nanya sama karyawan aku , ujung-ujungnya gak beli juga , lagian nawarnya gitu, jaman sekarang orang nawar mah gakada otak nya, modal gak sampe segitu , malah nawar segitu , kan bikin hati panas aja , untung lagi gak puasa , puas deh mau marah setelah tu orang pergi.kalau didepan gak enak sih ...

Silahkan baca yang sebelumnya --->
Curahan Hati Pedagang#1

Terima Kasih sudah sempat mampir untuk membaca , mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan kata, kesamaan ide, gak jelas,gak nyambung , karna manusia tak luput dari kesalahannya. Silahkan buat Koment atau Saran , supaya saya bisa memperbaiki tulisannya Thank's....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar