Senin, 20 Juli 2015

TEKA TEKI DIARY

Sendiri... sendiri ... aku selalu sendiri. Sendiri sambil menangis di ujung tempat tidur sambil bertanya-tanya dengan diri sendiri.

"Siapa aku?"
"Siapa Orang tua ku?"
"Dimana mereka berada?"
"Mengapa mereka tega tinggalin aku?"

Pertanyaan ini yang selalu ku ucapkan dalam hati dan juga selembar kertas di diary ku jika aku teringat sosok orang tua yang tak tau bagaimana wajahnya dan tega tinggalin aku yang pada saat itu masih suci ditempat panti asuhan ini.

Memang aku disini tak sendiri , banyak juga teman-teman dipanti asuhan ku ini yang mengalami seperti aku merasa sendiri karena orang tua melantarkan mereka begitu saja , padahal jelas-jelas kami adalah titipan tuhan, tetapi mereka membuangnya begitu saja.

Selain itu, yang membuat aku sedih "Mengapa aku lahir tak sempurna?". Jika ku melihat teman-teman pantiku , teman sekolahku , dan juga sekelilingku mereka begitu sempurna mereka bisa dengar sesuatu tanpa alat bantu dan mereka bisa biacara lancar dan bisa menyanyikan syair-syair dengan indah, tapi diriku ? Diriku hanya bisa mendengar sesuatu menggunakan alat dengar yang diberikan oleh orang baik padaku dulu, tapi aku tetap tak lancar bicara dari kecil, aku seorang tunarungu.

Semenjak kelas 4 SD aku disekolahkan oleh pihak panti asuhan disekolah biasa , jelas saja aku senang , selain dapat beasiswa karna kecerdesan otakku pada saat itu , aku mendapatkan teman-teman sempurna yang sangat baik kepadaku dan terima aku apa adanya. Walau begitu aku tetap bersedih jika aku hanya dikamar sendiri , karena kamar di pantiku ini kecil-kecil jadi 1 orang satu kamar jadi menurut aku pantiku ini kayak hotel.

6 tahun kini berlalu , sekarang aku sudah naik kelas 10 Sekolah Menengah Atas.
"Arsyell!"panggil seseorang dari 3 orang yang berada disitu.
"Arsyell ternyata kau disini, dari tadi kami mencari mu!"ujar Sista si cantik yang rambutnya sering diurai panjang, aku membalas dengan bahasa isyarat.
"Oo kamu dari toilet , mengapa tak mengajak kita?"tanya Refi sigadis gemuk yang hobynya kelahi jika ada yang membullyku.
"Auu keeyet!"jawabku sambil memperagakan artinya 'aku kebelet'.
"Yaudah kita kekantin yuk !"ajak Selvi cewek berambut pendek dengan kacamata besar, wajah nya persis kayak Velma diserial scooby doo itu, kamipun segera menuju kantin sekolah. Sista,Selvi, dan Refi sahabatku sejak kelas 4SD dulu.

Siang itu aku baru pulang sekolah, saat aku memasuki pintu kamar dipanti aku menemukan kotak kado kecil dan saat ku buka berisi Jam, jam saku yang lucu , jelas saja bentuknya seperti 'Love' setengah , aku rasa aku ada penggemar rahasia.

Seminggu dari hari itu , lagi-lagi saat aku pulang sekolah aku mendapatkan kado kecil tepat di depan pintu kamarku, aku pun segera membuka kado itu dan aku mendapatkan buku diary setengah 'love' tetapi buku ini sebenarnya tampak sudah lama , tercium bau usang tetapi bentuk nya sangat lucu.
"Lumayan lah buat terjemahkan bahasa ku!"ujarku dalam hati

Dan semenjak saat itu aku selalu mendapatkan kado diary berisi uang yang lumayan banyak , dan herannya tak ada satu katapun dalam diary itu, hanya uang mereh beberapa helai saja dan terkadang Bunda Aci yang memberiku .
"Arsyell ... buat kamu ya!"kata Bunda Aci
"Aa.. uaaatt aa unaa?"tanyaku seperti gaya ku 'ini buat saya bunda?'
"Iya...buat kamu , jangan bilang-bilang keteman-teman mu ya!"jelasnya, ohiya Bunda Aci memang dekat dengan aku , karna hanya dia yang ngerti bahasa orang bisu , dia sampe sekarang masih ngajar di sebuah SDLB  , tepatnya tempat aku SD waktu kelas 1-3 dulu.
"Oooo heheh"ujarku sambil memberikan jempol 'okeh' arti kerennya , Bunda Aci beranjak pergi
"Una, au oeh au i'i ayi aa?"tanyaku 'Bunda,kalau boleh tau ini dari siapa?", tetapi Bunda tak menjawab lalu ia pergi.


Aku semangkin penasaran siapakah penggemar rahasiaku , mengapa dia memberiku uang setiap minggu kepada ku, serta buku diary-diary, diary couple, dan jam saku couple ini. Aku mengambil handphone miniku sambil membalas sms teman-teman, padahal disini gak boleh ada handphone takut pada ngiri tapi berhubung sekamar 1 orang walau kecil bisa saja aku sembunyikan dimana-mana handphoneku jika ada Razia.

Hari-hari telah lewat, dan hari ini hari Minggu aku berjalan santai bersama teman-teman pantiku serta kami menonton acara musik pagi gratis disebuah tempat dan biasanya acara Langsung di sebuah stasiun tv swasta. Pagi itu aku menonton beberapa artis yang menyanyi, sesudah itu aku kembali kepantiku dan aku ingin curhat ke ruangan Bunda Aci.

Sesampaiku di ruangan Bunda Aci aku melihat seorang paruhbaya yang serupa seperti ku 'tunarungu'.
"Aaii!"sapaku,seketika ia memelukku.
"Aaff , sa'ahh oang!"ujarnya padaku 'maaf,salahorang'
"Akk aa"jawabku 'gak papa',lalu ia pamit ke Bunda Aci , dan aku melihat dia menjatuhkan sebuah foto, didalam foto itu ada gambar ibu itu dan seorang bayi , latarnya di sebuah maskot provinsi.
"Maaf Arsyell fotonya ibu simpan ya!"kata Bunda Aci mengagetkanku, lalu ku memberi foto itu ke Bunda Aci lalu ia menyimpannya.

Bulan-bulan berikutnya kini aku sudah kelas 12 SMA, dan aku masih saja mendapatkan buku diary berisi uang merah itu. Tetapi aku mempunyai keheranan dengan ibu-ibu tunarungu yang ku temui mengapa dia sering menghindar , apa coba salahnya diriku?.

"Aaii !"sapaku, lalu ia pergi tanpa membalas sapaanku , begitu terus jika aku menyapa padahal aku ingin kenal sama orang yang kekurangan seperti aku.

"Eh Syel ... lo kenapa sih gak nanya aja siapa yang beri buku diary ini ?"tanya Refi
"Una aak au aih awu au"jawabku 'bunda gak mau  kasih tau aku'
"Jangan-jangan penggemar rahasia lo ! Anak panti juga!"duga Sista
"Tapi kan anak panti cowok gak boleh masuk area panti cewek dan sebaliknya gitu!"tambah Selvi
"Kali aja di luar si cowok nitipin ke cewek , siapa kek gitu!"ujar Sista
"Iyasih"Refi mengangguk
"Tapi syell , lu kemaren ada bilangkan ada ibu-ibu bisu aneh gitu! Kali aja orang itu yang beri lu !"lagi-lagi  Sista menduga-duga
"Ahelah lu Sist, lu mah menduga-duga mulu deh !"ujar Refi.

Hari-hari berlalu , mentari setiap hari bergantian dengan bulan , dan bulan bergantian juga dengan matahari. Kini lagi-lagi ketemu wanita parubaya itu lagi dan lagi-lagi dia menghindar, tetapi aku menemukan sebuah foto usang lama yang pasti sudah sering di lipat-lipat, aku segera menyimpan foto itu disaku celana ku sebelum dilihat Bunda Aci.

Sesampaiku dikamar aku melihat foto ibu itu dengan bayi yang mirip seperti diriku,tampak jelas anting emas yang digunakan bayi itu , mirip sekali yang aku simpan.
"Apa iya ibu itu ibu ku?"tanyaku dalam hati
"Lalu mengapa ia menghindar , apa salahku ? Apa ia dia yang memberi semua diary berisi uang ratusan ribu ini ?lalu mengapa ia tega tinggalin aku disini?"hatiku mulai bertanya-tanya, lalu aku menemukan tulisan dibagian belakang foto itu.

"Arsyellia Utami Putri Yahya, nama yang hampir mirip dengan aku"ujarku dalam hati sambil membaca , sebenarnya nama asli ku dari panti 'Arsyellia Shaputri'

Tak lama dari hari itu saat aku bersih-bersih kebun panti aku melihat ibu itu lagi, aku segera menghampirinya.
"Iwu!"panggilku,lalu seketika ia menangis
"Syell, ibu ini lain ibu mu tapi adik ibumu!!"ujar Bunda
"Awu iwu u maya?"tanyaku 'lalu ibuku mana?"tanyaku
"Uah aat a ael au!"ujar ibu peni 'udah saatnya arsyell tau!'.

Setelah itu Bunda Aci dan Ibu Peni menceritakan semuanya dengan deraian air mata yang keluar dari mata mereka , ia menceritakan bahwa mama ku kecelakaan pada usiaku 6 bulan dan kaki nya harus diamputasi karna membusuk , tak lama itu ayah ku pergi meninggalkan ibuku tanpa kata cerai dan juga ayah ku pergi membawaku pada usia 7 bulan ayahku menitipkan ku panti ini tetapi tak tahu caranya akhirnya aku cuma diletakkan disebuah kardus tepatnya di halaman depan pantiku kata bunda Aci didalam kardus itu tertulis namaku "Arsyellia Shaputri".

Setelah itu Ibu peni adik ibuku , mengikuti pengajian yang tamunya anak-anak pantiku dan pada saat itu umurku masih 3tahun , ibu peni yang dulu ingat banget dengan anting kecilku serta tanda lahir yang seperti luka bakar di sikuku , mengatakan bahwa itu aku dan diam-diam dia mengeteskan DNA ku ke ibuku memakai rambut, jelas saja positif dan setelah aku SD Ibu peni lah yang memberi aku alat bantu dengar karna ia tahu bahwa aku sama seperti dia seorang tunarungu, Sebenarnya Ibu peni sering menitipkan uang tetapi tak banyak tetapi semenjak SMA Ibu Peni lebih sering menitipkan uang lewat diary yang diberi ibuku dan selamaku disini memang ibuku tak pernah menjenguk , karna rasa tak enak pada suami barunya yang telah menghasilkan 4 orang anak.

"Awu au oeh ak ial ama iwu u?"tanyaku 'lalu aku boleh gak tinggal sama ibu ku?'
"Ohh boleh sekali Syell! Umur kamu sudah 17 tahun boleh kok!" jelas Bunda Aci

Dan semenjak hari itu aku tinggal bersama tante Peni , adik ibuku. Ibuku bukan tak mau menerima aku tetapi karena anaknya banyak dia menyuruhku tinggal bersama tante peni yang tak punya anak.

setelah 17tahun lebih berpisah akhirnya aku berkumpul dengan keluarga , terutama keluarga besar , aku bisa ketemu nenek,kakek bude,pade,paman,tante, dan sepupuku semua. Akhirnya aku tak sendiri lagi, aku punya keluarga yang baik dan menerima aku dengan semua kekurangan ku ini walupun aku baru mengenal mereka.

------------------End-------------

Requestd by : Kiky




Terima Kasih sudah sempat mampir untuk membaca , mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan kata, kesamaan ide, gak jelas,gak nyambung , karna manusia tak luput dari kesalahannya. Silahkan buat Koment atau Saran , agar saya bisa memperbaiki tulisannya Thank's....

Selasa, 14 Juli 2015

Cerita Lebaran IdulFitriku


Lebaran ada banyak ada lebaran idul fitri, lebaran idul adha,lebaran anak yatim dan lebaran yang lainnya yang tak mungkin disebuti semua. tapi, yang paling ditunggu orang tiap tahunnya adalah LEBARAN IDUL FITRI, sama kayak gue , gue juga nunggu lebaran Idul Fitri , selain bisa bersilahturahmi kerumah keluarga,tetangga, sahabat , dan teman-teman sekolah , kita bisa kembali makan siang karena selama sebulan kita gak bisa makan siang seenaknya dan ketika lebaran kita bisa makan sepuasnya dan kata lebaran itu berasal dari Melebar , jadi saat lebaran ... kita menjadi lebar gara-gara makan sepuasnya, hehehe itu sih menurut gue dan teman-teman.
Pertama hal yang aku senangin adalah bisa solat idul fitri yang cuma dilaksanakan setahun sekali bersama keluarga pakai baju baru,celana/rok baru, hijab baru,sendal baru dan dalaman juga baru. Dan aku merasa jadi suci gitu . *Asikk
Kedua waktu kecil yang aku tunggu-tunggu saat lebaran adalah dapat THR , lumayan buat uang jajan beberapa minggu kedepan , jujur gue lebih senang lebaran di tempat nenek aku disebuah daerah di Jawa Barat, rasanya seru aja gitu keliling komplek pergi rumah tetangga  bersilahturahmi ,pulang-pulang bawa receh banyak banget uang seribuan,duaribuan,limaribuan menuhi dompet imut yang aku punya , terkadang aku bisa dapat 200-300 ribu dan semuanya uang recehan itu baru dari tetangga belum lagi dari keluarga besar bisa-bisa hampir sejuta. Menurut gue uang sebanyak itu besar banget  dan bisa beli mainan banyak , coba aja waktu kecil udah jaman gadget mungkin udah beli gadget keren . Tapi jika aku lebaran disini  waktu kecil paling dapat dari keluarga 500ribu paling banyak  dan memangsih keluarga ku sedikit saja disini,tapi lumayan deh bisa beli mainan.
Dan sekarang gue udah gede , akan kah aku dapat THR? Tahun lalu dapat sih ,gakingat berapa udah di beliin Gadget tukartambah.
Ketiga, mama aku pasti bikin ketupat yang cuma dibikin setahun sekali  terus aku bantuin ngisi ketupatnya bantu mama aku didapur motong-motong bahan , terus mama aku bikinin kesukaan aku ,  kayak bikin Rendang , sambal goreng hati campur pete, dan ayam goreng (yang kayak diwarung padang)  itu pasti nya dan kuah nya kadang gulai tauco atau gulai nangka dan pasti rasanya behhh ... pengen nambah mulu , kan lebar-an.
Terus dirumah pasti jadi banyak cemilan kyak Putri salju,kastangel,nastar,brownis kering,keju kering,kuping gajah ,lidah kucing,lidah sapi ,lidah buaya lah,kacang tanah , kacang mete,stik keju bawang,kue brownis,kue lapis legit,kue lapis surabaya,kue bolu dan lain-lain , dan pastinya ada  fanta,seprit,kokakola,pepsi,teh botol,teh kotak,teh gelas,teh panci ,prutang lah dan lainlain
Terakhir gue bahagia aja kalau lebaran soalnya yang biasa nya jarang ketemu , cuma ketemu setahun  sekali atau bahkan baru ketemu sama keluarga , jadi ketemu deh berkat lebaran ,bisa ngumpul, canda tawa barang dan seru banget pastinya.
Ngomong-ngomong  mudik lebaran , lebaran tahun ini aku gak mudik , aku udah mudik duluan sebelum puasa dan udah balik sebelum puasa, yang mudik abang gue doang kesini karena semenjak setahun lalu abang aku tinggal nya di rumah nenek , jadi dia aja yang mudik kesini... 

Sayang teman Diam-diam

Hei... Namaku Shofia Catherine Stephani , aku biasa dipanggil Shofie , umurku 16tahun, aku baru saja naik kelas 12IPA di SMA ''CATANDRABBIT" , sekolah ku ini terkenal dengan anak-anak lulusan yang berkwalitas , jadi masuk disekolah ku ini hanya anak-anak beruntung seperti aku.
Dan hari ini adalah hari pertama masuk di kelas 12IPA, dari 5 kelas IPA di kelas 12 ini aku masuk di kelas 12IPA 3 , lumayan lah.
Hari pertama berlalu kini hari kedua, selanjutnya ketiga dan berganti setiap hari , dan sudah kembali belajar seperti biasa. Dan seperti biasanya aku kekantin dengan Elishavire Audya , aku biasanya memanggilnya Lisha, satu-satu nya teman akrabku pada kelas 12 ini.
"Lish...kantin yuk!"ajakku
"Sebentar fie, gue lagi rekab kehadiran siswa, nih dikit lagi nih"Ujarnya , Lisha sering ditunjuk sebagai Seketaris kelas dari kelas 10 dulu, dan aku ? Aku Bendahara kelas, kata walikelas sih aku ditunjuk gara-gara aku galak jadi biar cepat deh mereka bayar iurannya , memangsih gue terkenal tomboy disekolah ini dengan potongan rambut pendek seperti cowok,gaya juga kayak cowok, sering berantam tapi prestasi aku numpuk disekolah ini.
"Ayok Fie...udah selesai nih!"ajaknya
"Yok!" Jawabku , kami melewati lorong belakang kelas-kelas kalau didepan banyak yang ngerumpi dan sangat mengganggu , kami pun lewat ternyata banyak juga cowok-cowok yang lewat, herannya banyak sekali yang nyapa Lisha tiap harinya, aku?Gak ada, ada sih tapi yang nyapa palingan juga cewek, jelas saja mana ada yang mau dekati cewek tomboy kayak aku.
Detik demi detik, menit demi menit , jam demi jam, hari-hari pun berlalu menjadi kenangan, bulan pun sudah terganti dari bulan Agustus menjadi September dan sekarang sudah Oktober Awal.
Hari ini adalah pelajaran PKn , pelajaran yang sangat kurang kusukai , jelas saja tiap tahun materinya ganti berganti apalagi misalnya ada pemilihan pemimpin baru.
"Hari ini bapak tak menyampaikan materi, tapii kalian merangkum lalu membuat nya dengan powerpoint dan diskusikan dengan teman satu deret kalian"suruh Pak Ojin dengan logat melayu nya, aku duduk di depan bersama Lisha belakang ku ada Wandi dengan Kirana dan belakang ada 4 cowok ngeselin Mikel,Alex,Nicho dan Crist.
Aku bete sekelompok dengan mereka berempat, yang bisa diandalkan mereka cuma aku , Lisha dan Kirana , mereka berempat hanya bisa berisik termasuk Wandi.
"karena waktunya gak cukup , di PR kan saja! Waallaikumsallam"ujar pak guru PKn, lalu meninggalkan kelas.
Pada hari minggunya, mereka berkumpul dirumahku , aku menyediakan lantai 2 untuk tempat berlajar dirumahku karna anginnya sepoi-sepoi.
"Yuk kerjakan!"ujarku , lalu aku mengetik di aplikasi yang disuruh , Lisha mendiktekan hasil diskusi kemaren , Wandi dan Kirana mencari tambahan di Internet dengan membuka Laptopnya masing-masing sedangkan Alex dan teman-teman yang membawa laptop hanya Alex dan mereka tak mencari apa-apa melainkan mencari film bajakan terbaru , memangsih dirumahku ini free Wifi tapi khusus keluarga dan teman-temanku saja.
"Shofie...Alex salam!"ujar Mikel
"Mikel juga salam Shof!"ujarnya Alex
"Helehh... Alex salam cinta !Kemaren lu minta nomornya Shofie ke gue kan?"tanya Mikel dengan wajah polosnya
"Kata Shofie salam balik!"ujarnya Lisha
"Hmm..."aku hanya berdehem. Dan Semenjak kejadian itu ntahlah apa yang ku pikiri jika melihat Alexandra Febriano atau sering disapa Alex , mengapa aku bisa luluh dengan cowok pemalas itu , aku juga tak mengerti ini perasaan apa, soalnya selama 16 tahun ini aku tak mengerti apa itu cinta , walaupun aku pubertas nya dari kelas 6 Sd , tapi aku tak sama sekali mengerti cinta,liat orang pacaran aku biasa aja,  gak ada rasa kepingin seperti cerita teman-teman aku yang kepingin banget punya pacar romatis atau apalah , tetapi tidak dengan aku.
"Jadi lu suka sama Alex?"tanya seorang cewe beralis tebal berdarah arab itu.
"Iya Azwa... mungkiiin ini cintaa ya?"tanya ku dengan gaya manja ke sahabat kecilku bernama Azwa Sarah Asyraf
"Emang dia pernah ngomong apa aja Fie?"tanyanya lagi
"Nggak ada sih cuma dia perhatian aja gitu, nanyai lagi ngapain,udah makan belum kadang maksa gue makan kalo belum ,ngucapin selamat pagi,siang,sore malam lah, selamat tidur, terus dia sering kerumah,terus kadang-kadang jalan-jalan dengannya!"jelasku
"Sering ke baiti anti? Sama siapa? Sendiri?"tanya Azwa lagi dengan nada arab-indonya.
"Sering sih , sendirian kadang bawa makanan gitu, tapi kadang-kadang sama Mikel!"jawabku
"Maa?? Mikel, serius anti fie??"ujarnya kaget
"Serius ana wa, ngapain ana bohong !"jawabku dengan ikut-ikutan bahasa nya Azwa
'Ting nung...ting nung...ting nung...'
"Alex tuh !"ujarku , aku dan Azwa cepat-cepat bukain pintu ternyata
"Permisi rumah mbak Angella Ayunie Stephanie dengan Angelline Ayucha Stephani?"tanya Om-om yang bawa paketan
"Ohiya... My Sisters, mereka lagi gak dirumah!"ujarku,ternyata om-om tukang pos yang nganterin paketan belanja kakakku di ollshop, selsai itu ada lagi yang memencet bell.
'Ting nung...ting nung....'
"Siapa lagi sih ahh?"ujarku dengan nada kesal
"Samperin gih!"suruh Azwa
"lu aja dah!"suruhku balik
"Yaelah... yang punya baitti kan anti !"dengan nada kesal Azwa menuju arah pintu rumah
"SHOFIIIIIEE!!!"pekiknya pelan menuju kamarku
"Apasih lu ihh ...?"tanyaku
"A...a....a..."
"Ayah ku ?"tanyaku , Azwa menggelengkan kepala
"A... oh kak Ayunie dengan kak Ayucha?"tanyaku lagi
"ALEX!"ujar kami bersamaan , lalu pergi menghampiri pintu.
CEKLEK
"Hei Alex ... eh ada Mikel!"sapaku, sambil menyenggol Azwa pelan.
"Masuk bro!"suruh ku, lalu mereka masuk. Alex senyum pada ku , hatiku seperti deg-degan gak jelas gitu.
"Gue kira lu sendirian Fie, kalinya ada Azwa!"kata Mikel sambil memperhatikan Azwa
"Azwa nih yang anak IPS itu kan?"tanya Alex
"Iya, gue 12 IPS 1"jawab Azwa
Lalu kami mengobrol-ngobrol hingga sore dan akhirnya mereka pulang dan Azwa sudah pulang dari tadi.

Setiap hari , dari hari senin sampai ketemu senin lagi dan seterusnya , Alex tak pernah absen mampir kerumahku , atau hanya sekedar mampir bebicara sedikit lalu pulang.
Adaapakah dengan Alex sering sekali ia pergi kerumahku , dan sering banget ia datang ketika aku sendirian, terkadang dia seperti melakukan ku seperti pacarnya,terkadang ia membawa makanan , terkadang canda tawa kami begitu akrab layaknya orang pacaran, dia merangkul mesraku , tetapi status kami hanya 'teman sekolah' dan juga dia sama sekali tak pernah menyatakan cinta kepadaku , dia juga sering panggil aku 'sayang' tapi sayang maksudnya hanya 'teman'.
"Hai sayang!"sapanya saat kerumahku, kebetulan rumah ku kosong mama-papaku masih kerja , 3 kakakku juga sibuk dengan kesibukannya masing-masing.
"Iya ndraa!"jawabku , terkadang aku memanggilnya Andra , kan Alexandra.
"Aku bawa makanan nih sayang!"ujarnya
"Ohyaa?"
"Iya nih bawa fuyung hai, Sop durian dengan Cendol Ice"ujarnya
"Banyak banget ndraa?"
"Kan buat kamu biar ndut!"
"Apaan sih !"
Lalu kami memakannya bersama-sama, ingin banget aku mengatakan tentang perasaanku tapi aku takut , aku takut gakpunya teman cowok sebaiknya , jujur aku gak pernah seakrab ini berteman dengan cowok , malahan aku sering berantem dengan cowok.
"Eh gu...gu...gue"ujarku gagap
"Lu kenapa Fie?"
"Gue suka sama lu"ujarku
"Hah!"
"Gak deh..gak... maksudnya gue mau comblangin lu ke Lisha, Lisha suka sama lu!"Dustaku , liat ekspresinya aku takut , takut gak punya teman cowok sebaik dia. Mungkin keberanian ku cuma segitu , gak bisa ngungkapkan perasaan ke cowok.
Perasaan ku secara diam-diam ini berlanjut sampai  kelulusan kelas 12 ini , aku mencintainya , tapi hanya diam-diam , gak mungkin aku mengungkapkan dan  kebahagian itu ternyata hanya sementara,  ternyata dia lebih menyukai Lisha, semenjak aku dusta padanya kalau Lisha suka padanya.
Aku hanya bisa bersabar mengetahui curhatannya Alex bahwa dia suka sama Lisha, dan aku merasa begitu bersalah mengatakan itu semua dan pada akhirnya didepan mataku mereka jadian pada pesta kelulusan di sebuah gedung, dan satu meja itu ada aku , Nicho, Mikel, Alex dan Lisha.
"Lish... mau kan jadi pujaan hatiku?"tanya Alex
"Gimana ya.."Lisha malu-malu, Kalau bisa aku teriak ya teriak disini aku mau katakan kalau aku cemburu tapi ya mau gimana lagi Alex suka sama Lisha, Lisha gak tau kalau aku suka sama Alex bahkan kami begitu akrab ia tak tahu dia tahu nya kalau aku akrab sama Mikel ,Nicho dan Crist doang, dan yang tahu aku cinta Alex diam-diam , cuma Tuhan yang Maha Esa,dengan Azwa sahabat kecilku, tetapi dulu waktu masih jam sekolah aku sering banget di gosipin sama Alex, jelas saja itu hanya gosip isengannya Nicho,Mikel dan Crist.
"Maukan?"tanya Alex sekali lagi , dan aku hanya bisa diam dan pura-pura memainkan handphoneku. Sahabat bisa jadi penghianat secara tiba-tiba  , dan Lisha menggangguk dan berarti itu 'ia' , Ohmygod ! hatiku hancur seketika , seperti rumah yang di hantam amukan badai topan,  ingin banget nangis disitu tapi mereka tak tau apa sebabnya, soalnya aku kan lagi bahagia dengan kelulusanku dari SMA dan Lulus SNMPTN di Universitas negeri terkenal di Indonesia.
"Jadi lu dah resmi jadian nih?"tanya Mikel
"Yoi bro!" Besok gue traktir lu semua, bilangin Crist ya bro, Fie, ajak Azwa juga besok!"suruhnya
"Hah iya!"jawabku
Setelah bubar , Alex menghampiriku.
"Thanks ya Fie bantuan nya , akhirnya gue jadian sama Lisha!"ucapnya, aku hanya diam melihatnya sinis , ingin banget gue ngajak berantem.
"Fie, makasih ya !"ucapnya lagi dengan senyuman.
"Ohiyaiya..."jawabku cuek
"Hei Lex kamu disini , Hei Shofie"Lisha datang tiba-tiba ,aku langsung shok rasanya ingin pingsan soalnya Lisha langsung menggandeng tangannyanya Alex.
"Lish...gue duluan ya , gue pulang sama Alex , byee!"pamitnya aku hanya tersenyum.
JEGEERRRRRR!!
Badai topan ditambah terjangan tsunami bagaikan menghantam hatiku , aku hanya bisa diam tertunduk , pengen nangis takut ketaun makeup luntur, Aku merasa kalau Lisha itu seperti menghianati pertemanan ini , liat saja dia secepat itu dia baik dengan Alex , bukan ia dari dulu cuek dengan Alex ataukah ia dia mengetahui aku suka pada Alex?. Biarlah nasi sudah menjadi bubur dan ini semua gara-gara dustaku., sesampaiku dirumah yang bisa semangatin hari-hari baruku hanya  seekor kucing Anggora dan Azwa, Thanks Azwa You are my best friend forever.




Terima Kasih sudah sempat mampir untuk membaca , mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan kata, kesamaan ide, gak jelas,gak nyambung , karna manusia tak luput dari kesalahannya. Silahkan buat Koment atau Saran , agar saya bisa memperbaiki tulisannya Thank's....

Kamis, 02 Juli 2015

Curahan Hati Pedagang#2

Postingan ku kali ini tentang dunia perdagangan , kerjaan aku selama liburan sekolah.
Langsung saja aku ceritakan seseorang ibu-ibu yang buat aku kesal malam kemaren. Ibu-ibu muda ,terlihat dia menggandeng seorang balita. Sebenarnya aku gak akan kesal kalo dia gak kayak gini "Mengahamburi semua barang", dagangan gue ada yang digantungi (seperti aku jelaskan kemarain nyokap gue jual pakaian dalam) yang tergantung adalah pakain dalam wanita yang atas. Ibu-ibu itu melihat-lihat lalu menunjuk salah satu.
"Yang itu dek!"tunjuknya lalu aku menurunkan barang itu.
"Kalau itu"tunjuknya lagi
"Itu tu!"
"Kalau yang itu!"
"Tu cantik coba liat!"tunjuknya , aku tetap tersenyum
"Coba deh itu!"tunjuknya lagi
"Aduhh ngamburin deh jadinya...coba deh yang ini mbak ukuran *blabla* warna hitam"pintanya aku pun mencarikan pintaannya
"Warna Pink deh!"pintanya, aku tetap mencarikan yang pink
"Eh ungu aja dah!"pintanya
"Aduuh yang mana ya bagus nya ya dek?"tanya nya padaku
"Bagus semua buk!"ucapku
Seketika hening 'krikkrik'
"Berapa semuanya?"tanyanya
"80"jawabku
Lalu ibu itu memeriksa dompetnya ternyata gada sepeser uang ratusan didalamnya.
"Aduh uang saya gak cukup nih... saya ke atm dulu deh!"lalu ia pergi, aku pun menaruh kembali barang nya ke tempat semula , dan aku sih tak menunggu tapi dia tak balik-balik dan akhirnya aku tutup deh karna udah malam. Kalau gue emak-emak kalah arisan gue udah ngomong gini kali ya.
"Kalau gak bawa uang gak usah belanja , kalau gak niat beli gak usah hamburin" andai saja gue berani ngomong kayak gitu , tapi imposibble , gue penakut bro!
Terus pagi tadi gue bahagia ada mbak-mbak ngeborong pakaian dalam bawah buatnya dan keluarganya.
"mbak ada yang merek*blabla* ukuran L 2 lusin sama merek itu juga anak-anak ukuran M 2 lusin ?"tanyanya.
"Ada"aku pun mengambil barangnya
"Ini mbak, belum terbuka masih dibungkus dari pabriknya!"ujarku
"Ohiya ya , berapa mbak?"tanya nya sambil membuka dompetnya yang tebal
" 350ribu"hitungku, lalu ia memberikan uang nya dan aku memasukkan barang itu kekantong plastik , pembeli seperti ini perlu dihormati
"Makasih ya mbak, besok mampir lagi!"ucapku
"Iya sama-sama" jawabnya
Ini cobaan siang tadi melawan anak kecil , seorang ibu dengan anak balita gitu ingin membeli selimut , nyokap gue jual selimut juga.
"Mbak ada selimut Hello Kitty Pink?"tanya ibunya
"Ada, ini yang pink, ini pink juga, ini biru"aku memberi liat 3 contoh gambar selimut yang ada diatas selimut nya
"Ni yah dek?"tanya ibunya
"Nggak mau ! Hello kitty nya putih , aku mau nya pink!"ujar anaknya
"Ini pink!"aku menunjuk baju hello kitty yang warna nya pink dengan latar hello kitty yang pink juga
"Tapi aku mau nya hello kitty yang tubuhnya pink ! Bajunya pink juga, Ini ada putihnya gak bagus !" Ujarnya sekuat tenaga, perasaan gue hello kitty tubuhnya putih yang pink kan baju dengan pita nya doang.
"Berapa ini mbak?"tanya mamanya
"95"jawabku
"85 aja ya"ujarnya , lalu aku mengangguk
"Yang mana?"tanyaku
"Yang mana dek?"tanya mamanya
"Gak mauuu ... aku mau hello kity yang badannya pink bukan yang putih ! Ini melody tau teman nya helo kity!"
"Ini hello kitty dek , nih ada tulisannya hello kity bukan Melody , Melody yang ini!"ujarku sambil menunjukkan melody yang ada dekat situ
"Iya dek,rata-rata hello kity putih tubuhnya, yang pink baju dengan pita nya!"jelas mamanya itu sebenarnya kata-kata yang mau gue jelasin tapi mamanya udah jelasin duluan.
"Jadi mau gak dek?"tanya mamanya, dia menggelengkan kepala.
"Yasudahlah mbak !nanti aja !maaf ya"kata mamanya, lalu aku mengambil kembali barang itu dan kususun rapi.
Tetapi tak sampai  sejam ibu itu dan anaknya kembali.
"Yang tadi aja dah mbak!"ujar mamanya yang tiba-tiba datang
"Yang tadi aja dek ya! Bahan orang panas , ini enak lembut , lagian sama aja semuanya putih helo kitynya !"kata mamanya ke anaknya
"Terserah"jawab anaknya dengan nada kesal
"Yaudah itu aja mbak 85 kan?"tanya nya lagi
"Iya buk!"jawabku lalu ku memasukkan barang itu kekantong plastik. Lalu terjadilah akad jual beli yeah walaupun si anak cerewet yang penting jadi.
Terakhir, gue bete misalnya ada orang yang seperti barusan ini tepat nya sore tadi.
"Dek korset ini berapa?"tanya orang itu sambil menunjuk korset modelnya kayak tengtop itu loh. Ditipi-tipi ada kok cuma sampe ratusan ribu gitu
"85 ribuk buk..."
"30 ribu aja dek, bahannya kasar gini" ujarnya , etdahh apalukata kasar ? ini bemerek kalo dipasaran keles, nawar segitu , modal nya aja gak sampe ...
"75 dah!"ujarku
"Kalo 30 saya ngambil , bahan kasar gini !"ujarnya lagi , yaah namanya merek pasar tapi gak masuk tipi aja mahal , apalagi yang masuk tipi , yang buat langsing-langsing bahan nya lembut pasti beratus-ratus bahkan sejutaan.
"Iya dek ya 30ribu aj , 35 dah ya dek ngambil 2"ujarnya tapi ku tak menghiraukan karna ada pembeli lain biar saja dia cari ditempat lain pasti gadapet, di grosir jakarta tempat gue beli aja modalnya 45 mungkin dia jual eceran 60 ribuan lebih...,terus gue mau pulang gue liat dari kejauhan, dia liat-liat tu korset lagi, dia nanya sama karyawan aku , ujung-ujungnya gak beli juga , lagian nawarnya gitu, jaman sekarang orang nawar mah gakada otak nya, modal gak sampe segitu , malah nawar segitu , kan bikin hati panas aja , untung lagi gak puasa , puas deh mau marah setelah tu orang pergi.kalau didepan gak enak sih ...

Silahkan baca yang sebelumnya --->
Curahan Hati Pedagang#1

Terima Kasih sudah sempat mampir untuk membaca , mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan kata, kesamaan ide, gak jelas,gak nyambung , karna manusia tak luput dari kesalahannya. Silahkan buat Koment atau Saran , supaya saya bisa memperbaiki tulisannya Thank's....