"Yeina!!"teriak temanku dari luar rumahku.
"Yeinaa ada teman lu tuh! Samperin gih!"suruh kakakku yang sedang menggendong adikku paling kecil.
"Hmm siapa sih?"gumamku. Lalu aku segera membukakan pintu ternyata 4 sahabat ku Recka,Melly,Thata dan Zahra.
"Jadi gak beli bahan prakarya yang disuruh ibu lulu?"tanya Recka
"Ohiyaya... kok kalian tumben gak sms dulu tadi hampir aja gue ketiduran... "
"Gak punya pulsa !"ucap Recka dan Zahra bersamaan
"Lagian tadi udah di kasih tau pas di sekolah !"sambung thata
"ohiyaya.. yaudah deh tunggu ya gue ganti baju dulu yaa"
"Okey ... cepatan ya gak pake lama!"Melly
Tak lama itu akupun pamit dengan kakakku selanjutnya aku menghidupkan motor lalu jalan menuju kepasar bersama teman-temanku,jangan diikuti ya belum punya SIM bawa motor.
Sesampai dipasar aku dan teman-teman ku segera membeli bahan-bahan yang diperlukan seperti kertas,lem dan lain lain.
Kami berhenti ditoko jual alat tulis , teman-temanku asik memilih bahan prakarya sedangkan aku dari kejauhan aku melihat seseorang . Sesorang itu menurutku tak asing lagi dia seperti someone love ku dia sedang ke toko perlengkapan kue.
"Loh Anggara ngapain ke toko perlengkapan kue, mungkin cari bahan prakarya kali ya?tapi kok carinya disitu sih aneh... oh mungkin disuruh mama nya kali" heranku dalam hati ternyata saat itu ada teman ku memperhatikan ku
"Yein...lo ngeliatin siapa sih?"tanya Thata
"Ang...gar... ehhh"ceplosku langsung menutup mulutku.
"ANGGARA, Mana?? Cieee Yeinaa!!"sorak temanku bersama-sama
"Hah lain kok!!anu itu ada orang mirip dimas anggara ya di...mas.. hehe"
"Ahh bohong lo , dimana anggara pasti dia sama yang lain beli bahan prakarya juga! Yok samperin!"Ajak Recka
"Ayokkk"jawab kami
"Eh gak jadi beli dek?"tanya mbak-mbak yang jual alat tulis dan membuat kita berhenti jalan
"Ohiyaa lupa!!"Thata
Selesei membeli perlengkapan yang ada disitu aku menghampiri toko perlengkapan kue, ternyata orang yang ku kira mirip Anggara itu sudah tidak ada, aku hanya bisa tertunduk malu.
"Yeina mah pikiran nya Anggara doang sih!!"Celetuk Melly
"Jangan-jangan yeina yang kayak disinetron-sinetron gitu gara-gara mikirin si A ngira nya si A padahal itu Si B hahaha"sambung Recka sambil mengejekku
"Apaan sih kalian ini ihh"
"hahaha yaudah deh dah lengkap semua ya bahan nya yaudah kita pulang kerumah masing-masing aja ya, biar gue dengan thata yang bawa besok sekolah !"jelas Zahra
"Ohyaudah dehh"jawab kami
"Byee sampai ketemu besok!"pamit ku kepada teman-teman
***
Kami pun pulang kerumah masing-masing. Sesampaiku dirumah aku segera mengambil laptop yang ada didalam tas sekolah ku . Akupun membuka fesbuk.
"Welcome to April"aku membaca sebuah status, akupun mengklik tanggal di laptop ku , ternyata sekarang udah tanggal 1april dan berarti besok 2 april.
2 April adalah hari yang sangat ku tunggu-tunggu dimana besok adalah hari ulang tahun ku yang ke 17tahun
"wah ternyata diri ku sudah dewasa."ucapku dalam hati
***
Tibalah hari yang ditunggu-tunggu tanggal 2 April ya hari nya biasa saja tapi bagi ku cukup istimewa karna di umurku yang 17 tahun ini aku bisa buat KTP dan SIM... yeyy bisa jalan-jalan kemana aja dong sama teman-teman.
Aku segera bergegas menuju sekolah dengan motor kesayanganku. Sesampai ku dikelas teman-temanku wajahnya biasa-biasa saja dan hanya beberapa yang mengucapkan selamat ultah kepadaku.
"Aku kira mereka tau kalo aku ultah"ucapku dalam hati dengan sedikit kecewa.
"Zahra,Recka,Thata dengan Melly kok belum ngucapin sih??bukannya dari 2 bulan yang lalu mereka udah membahas minta traktir sama aku?"aku bertanya-tanya dalam hati
Hari ini aku lalui seperti biasa .. belajar , ya belajar seperti biasa mendengarkan guru menerangkan pelajaran,ngerjakan tugas dan lain-lain.
***
Bell istirahat ke-dua pun berbunyi, aku segera mengambil wudu untuk solat dzhuhur , karena sekolah ku sekolah negeri jadi ada yang solat ada yang gak sedangkan aku dengan ke 4 sahabat ku solat , dan terkadang ada imam nya dan terkadang gak ada.
Selesai solat aku dengan teman-teman ku ke kantin nya , soalnya kalo istirahat kedua ini lama banget sekitar 1 jam , kalo istirahat pertama cuma 30menit.
Aku sedikit heran dengan kelakuan Thata dan Recka kenapa mereka tiba-tiba kelahi tak jelas, aku bingung mau membela siapa dan aku juga bingung mereka kelahi kenapa, aku bertanya ke Zahra dia tak menghiraukan pertanyaanku.
Akupun ingin berlari ke kelas tetapi mereka menghalangi aku,mereka pun tetap berkelahi tetapi akhirnya Zahra membawa Recka kedalam kelas , dan aku tetap di kantin. Tak lama itu bel berbunyi aku pun memasuki kelas ...
"Prettt...pttttt.."suara terompet
"Happy Birtday Yeinaaa!!" Teriak teman-temanku bersama-sama
Aku sungguh terkejut ternyata ada Anggara yang membawa kue...
"Selamat ulang tahun yeina ke 17 semoga apa yang diharapkan yeina tercapaii"ucapnya kepadaku , lalu teman-temanku menyuruh ku meniup lilin 17 yang diatas ku itu
"Sebelum tiup lilin make a wish duli yeiinn!!"suruh Zahra
Akupun berdoa apa yang kuharap kan lalu aku meniup lilinnya dan aku pun memotong kue nya .
"Potongan pertama buat Anggara ya yeiin!"suruh Recka
"Iya kalo perlu suapin deh"tambah Melly
"Apaan sih!! Potongan pertama buat, hmm... ya buat sahabat-sahabt ku nih ku potong empat!"ucapku srbenarnya aku maunya beri ke anggara duluan
"Loh kok gitu sih"sambungsalah seorang
"eh kalian tau nggak Anggara bawa sesuatu loh!!" ceplos Geo ketua kelas kami
"Iyaa terus yang beli ini semua Anggara lohh!" tambah Fery
"Gar,, kasih deh hadiah nya !"tambah geo lagi. Anggara hanya tersenyum ... yeah padahal gue udah salting kalo dia beri tambah melting deh aku
"Ini buat kamuu!" Anggara memberikan sesuatu yang dibalut dengan kertas kado ... huwaa ternyata beneran ada hadiahnya serasa melayang diri kuu.
"Cieee ....."Sorak teman-teman bersamaan
"GUE IRI BROO! " teriak salah satu temanku
"Ma...m..makas..sih ya gar..."ucapku malu sampai keringat dingin gitu.
"Buka kadonya yein!"suruh sahabatku
"Eittss jangan ini RAHASIA"ucap Geo
"KRRRIIIINGGG" berl pulangan pun berbunyi kami semua bergegas pulang kerumah masing-masing.
Sesampai ku dirumah aku segera menuju kamarku.
"Yeina kenapa muka lu merah-merah gitu ?"tanya kakak ku yang sedang menyapu ruang tamu
"Nggak papa kak lagi bahagia aja!"jawabku
"Nama nya juga anak muda Rein!"sambung ibuku
"Yagitu dah buk, reina waktu SMA juga gitu sama kayak Yeina"tambah kakakku.
Aku pun memasuki kamar ku dan membuka kado itu dan aku pun terkejut melihat isi kado nya ternyata isinya jam tangan dan ini adalah jam couple dan ada seecarik kertas
"Happy Birhtday bawel ! Terima ya hadiah ini walu tak seberapa, hadiah ini ada pasangan nya...pasangan nya ada di aku... semoga kamu bahagia"aku membaca isi kertas itu.
Aku merasa seperti mimpi padahal ini kenyataan , sungguh bahagia diriku di ulang tahun 17 tahun ini karena dapat surprise dari Anggara terus dapat jam tangan couple sama dia ...
Pokoknya diulang tahun umurku yang 17 tahun ini sungguh indah dan menyenangkan.
Terima kasih sudah ada yang membaca cerita ini , Maaf.... jika ada kesamaan ide,tokoh,alur dan lain lain .. karna ini hanya fiktif belaka ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar