Rabu, 15 April 2015

SEMPURNA

Pagi ini tak seindah hati ku guntur saling sahut menyahut dan hujan tak henti-hentinya dari malam tadi, padahal hari ini adalah hari bahagiaku karena ini awal masuknya aku di salah satu SMA Negeri Favorit di daerahku bersama ke-dua saudaraku. Aku terlahir kembar dan 1 lagi kakak kandungku yang lebih tua setahun dari aku. Pada hari ini kita memasuki sekolah yang sama karena dulu kita bertiga berbeda sekolah kakak ku bersekolah di SMP Negeri Favorit,kembaranku bersekolah di SMP Negeri biasa sedangkan aku dulu bersekolah di SMP Luar Biasa , Kenapa aku bisa masuk disana ? Mungkin sudah ada yang membayangkan bahwa diri ku sempurna , padahal aku tak sempurna seperti saudara-saudaraku .
            Aku adalah seorang Tunawicara , aku mulai merasakan perbedaan ini saat umurku 3 tahun karena aku merasa berbeda sekali dengan saudara kembarku yang pada waktu itu sudah lancar memanggil Ibu dan Ayahku sedangkan aku hanya bisa berkata “Wu” memangil ibu ku dan “ah”memanggil ayahku . Tetapi ibuku sudah mengetahui ini sejak aku lahir karena pendengaranku juga berkurang dari lahir dibandingkan kembaranku dan sehingga sekarang aku menggunakan alat bantu dengar untuk bersosial.
            Walaupun aku tunawicara atau bisu tidak menutup kemungkinan untuk memasuki SMA Negeri Favorit , dengan Nilai Ujian Nasional SMP tertinggi di daerah ku dan aku mendapatkan kesempatan untuk masuk disekolah itu tanpa tes.
Tak lama itu hujan pun mulai terhenti perlahan-lahan. Aku dan Saudara ku diantari Ibuku ke sekolah menggunakan Angkutan umum, aku hanya orang dari golongan yang biasa-biasa saja dan Ayah ku sudah menceraikan ibuku 7 tahun yang lalu , sekarang aku hanya tinggal berempat dirumah dan ibu ku hanya seorang pedagang baju dipasar tradisional.
            Sesampai didepan sekolah aku dan kedua saudara ku turun , ibu ku tetap lanjut di dalam Angkutan umum itu menuju pasar mencari rezeki. Aku dan saudara ku memasuki sekolah itu sedangkan Kakak ku pergi bersama teman-teman nya, tertinggal aku dan kembaran ku yang tak tahu akan kemana. aku sangat begitu asing dengan ini karena sekolah ku yang dulu tak seramai ini soalnya siswanya hanya sedikit, sedangkan ini banyak sekali siswanya mungkin hampir ribuan orang.
Sekarang aku sudah mendapati kelasku ternyata aku sekelas dengan kakak ku. Setelah bersih-bersih kelas sudah selesei, aku menghampiri kembaran ku di depan kelas nya ,kelas kami hanya bersebelahan,saat itu ku berdiri disitu tiba-tiba ada serombongan kakak kelas menghampiri kelas kembaranku dan menyapa kami.
            “Hai … kembar yaa ??”Tanya kakak kelas.
            “Iya kak…”jawab kembaran ku dan aku hanya tersenyum.
            “Selamat ya udah keterima di SMA ini , kalo boleh tau namanya siapa ya ?” Tanya nya lagi, sambil menjabat tangan ku dan kembaran ku aku hanya bisa tersenyum.
            “Nama saya Keyla dan Kembaran saya Keysa” jawab kembaranku
            “Hey keysa kok diam aja sih dari tadi ngomong dong!”sahut kakak kelas yang satunya.
            “Ohiya, lo berdua kan adik nya Karin yang kembar yang satunya bisu itu !Hahaha” sambungnya
            “Hahaha iya hahaha”kakak itu ketawa licik. Dan kami hanya terdiam.
            “Ingat gak ? Itu loh Karin adik kelas kita SMP dulu ingat kan yang pernah ngerebut pacar gue sekarang sekolah disini juga loh! hahaha ”tutur kakak itu ketemannya
            “aa aa iii”Kesal ku
            “Tuh kan Bisu! Teman-Teman disini ada anak baru yang bisu loh HAHAHA”pekiknya
            “Hahaha…”Sorak beberapa orang.
Aku lari ntah kemana sehingga saudara kembar ku menyusulku , Aku tiba di sebuah toilet cewek yang sangat bersih dan wangi saudara kembarku pun menghampiriku.
“Sa,, Ku mohon jangan minder ini cobaan disekolah umum gak seperti disekolahmu dulu mereka sama-sama tak sempurna dan menyadarinya , disini mereka merasa sempurna padahal mereka tak sempurna,Ini baru hari pertama loh!”Nasihat kembaranku , aku menjawab disebuah buku kecil yang selalu kubawa kemanapun ku pergi.
“Aku gak suka diejek seperti itu,iya sa aku juga gak suka diejek sabar aja!nanti lama-lama mereka tobat kok”tambahnya dan aku hanya mengangguk
***
Angin berhembus kencang di tengah malam yang sangat dingin aku dan kembaran ku berjalan-jalan di hiruk pikuk pasar tradisional kebetulan pasar ini buka 24 jam karna aku sudah cukup capek mengelilingi pasar ini aku menghampiri pedagang kaki lima untuk membeli minuman , setelah membayar ternyata abang itu tidak ada kembalian terpaksa kami menunggu abang itu menukarkan uang kembalian, saat itu juga Kakak ku lagi jalan sama pacarnya yang baru saja keluar dari Mall sebelah pasar tradisional dan hendak menyebrang.
“Kak Karin!!”Teriak Keyla.
“Rin itu adek lu kan ?Loh dia pedagang kaki lima?”Tanya pacarnya tetapi Kak Karin segera menarik tangan pacarnya dan menyebrang bersama pacarnya.
Sebenarnya aku mengetahui cowok itu , dia adalah Ketua Osis disekolahku dan dia anak kolongmerat dan bapaknya mempunyai bisnis dimana-mana hingga keluar negeri.
Abang PKL itu pun datang memberi kembalian dari uang ku yang lebih tadi. Setiba ku dirumah aku disambut dengan marahan kakak ku yang gak jelas, aku sendiri bingung kenapa dia itu selalu memarahiku? apa salahku sebenarnya? Mungkin dia marah terhadapku gara-gara pacarnya tadi mengira aku pedagang kaki lima tadi, dan ternyata bukan itu sungguh terkejutnya bahwa kakak ku mengaku-ngaku anak orang kolongmerat padahal kakak ku hanya orang biasa-biasa saja, maka dari itu pacarnya marah lalu memutusinya sehingga akulah yang terkena imbasnya.
“Gara-gara kamu dek gue putus dari cowok gue … Iiihh lu udah bisu ngapai lagi berdiri di PKL jadi gue dikira orang miskin kan padahal gue udah ngaku orang kaya tau untuk mempertahan kan cinta ini!isshh dasar anak pungut lu berdua”Sebalnya
“Apa kakak bilang pungut? Aku anak ibu tau!”balas Keyla dan hendak menampar kakakku
“Aaaahh , uaahh.. aakk uaahh yayii au”ku tepas tangan keyla aku gak penting mereka ngerti yang jelas aku udah melerai perkelahian ini. Aku  segera menarik tangan keyla kekamar, lalu aku menulis disebuah kertas.
            “Key.. apa benar kita anak pungut ? Tanya ke ibu dong !”baca Keyla, lagi-lagi ku bertanya ini ke keyla tapi kalau keyla bertanya ke ibu pasti Ibu hanya terdiam tak pernah mau menjawab.  Tak lama itu Ibu pulang dari pasar keyla segera bertanya lagi.
“Ibu apa benar kita berdua hanya anak pungut ?”Tanya Keyla
“Siapa sih yang bilang sayang,kamu itu anak kandung ibu, sudahlah jangan Tanya yang aneh-aneh deh sayang !! nih Ibu bawain Martabak manis kesukaan kalian!!”Sahut Ibuku.
Mungkin Ibu tak mengetahui apa yang selalu dilakukan kak Karin terhadap kami kalau ibu tak ada dirumah, Kak Karin selalu saja memarahi,mencaci dan menyuruh semaunya kepada kami dan yang pasti dia selalu menghina kami kalau kami adalah anak pungut.
Hari-hari berlalu dengan kisah ku yang terukir dengan indahnya dari kisah yang menyenangkan sampai yang menyedihkan nan begitu perih . Menyenangkan nya adalah aku berhasil membuat ibu ku dan sekolah bangga dengan mengikuti lomba dan menjadi juara kerena itulah ada yang menyedihkan nya banyak juga yang masih mencaci dan maki hingga hati ku terluka.Seperti,Cacat,Bisu!!,Si miskin tukang Caper, gembel dan masih banyak sekali caci maki mereka yang sangat begitu menyakitkan tapi suatu saat pasti aku akan menunjukkan bahwa aku bisa lebih dari ini dengan kesuksesan ku nanti.
Saat ini ada seorang cowok yang sedang dekat dengan aku  dia teman sekelasku, aku juga tak mengerti kenapa dia mau temanan dengan ku. Walaupun ini hanya berteman tetapi aku merasakan sesuatu yang berbeda dari tatapan cowok ini. Begitulah hari-hariku ku lalui selalu bersama dia , kalaupun ada yang ngejek pasti dia menyuruhku untuk bersabar dan hanya tersenyum.Tapi saat aku sendiri ada beberapa kakak kelas menghampiri ku.
“Eh Bisu! Lu nggak usah dekat-dekat dong sama Edward!”Kakak kelas itu,dan yang pasti aku hanya terdiam.
“Kalau gue masih liat lu dekat dengan Edward, liat sendiri akibatnya!”tambahnya.
“Eh ada apa ini?”Tanya Edward yang tiba-tiba datang bersamaan dengan Keyla.
“Yuk girls kita pergi!’”ajaknya keteman-temannya lalu mereka pergi.
“Ada apa sih Sa?”Tanya Edward.
“Kamu Nggak kenapa-napa kan Keys??”Tanya Keyla,dan aku menceritakan lagi diselembar kertas.
“Jadi mereka kira kamu pacaran sama Edward?Loh kalau dekat aja apa salah nya coba ?emang dia siapa kamu sih Ed?”Keyla.
“Bukan siapa-siapa sih , kenal aja nggak , ya Cuma yang marah-marah gak jelas tadi pernah nembak gue tapi gue tolak”Jelas Edward.
“Cewek nembak cowok?Nggak salah tu ? di tolak lagi sama cowo hahaha”Olok Keyla, aku dan Edward ikut tertawa.
Kicauan burung dan terik mentari yang baru saja menyapa pagi ku membuat diri ku semangat, Ntah kenapa aku bisa semangat seperti ini,mungkin selain hari libur dan hari ini aku akan jalan-jalan ke Mall bersama kembaranku dan yang paling istimewa bersama Edward juga. Setelah selesei bersihkan kamar,mencuci baju dan sekarang lanjut mandi dan bersiap-siap ke Mall bersama Edward dan Keyla.
“Eh ada Edward!”Kak Karin menyapa Edward, Edward hanya tersenyum.
“lu berdua mau kemana?”Tanya Kak Karin.
“Jalan sama Edward, Udah kak ya ! Kami jalan dulu!”Pamit Keyla, Kak Karin memasang wajah kesal , ntahlah kesal kenapa.
Sesampai di Mall kami langsung menuju ketempat Restoran Ayam cepat saji,setelah memesan makanan kami duduk ditempat yang sudah sedari tadi Keyla menunggu,selama makan pastinya kita berbicara tapi ku menggunakan bahasa isyarat kalau keyla ngerti tapi aku bingung kenapa Edward bisa secepat itu ngerti bahasa isyarat.aku pun bertanya menggunakan bahasa isyarat lalu dia membalas nya dengan bahasa isyarat juga , ternyata adik nya sama seperti ku tunawicara karena itulah dia mengerti setelah ku ia menjelaskan ternyata ia kakak nya teman seangakatan ku dulu waktu diSMPLB ternyata adiknya tak sekolah lagi , SMALB tak ada di daerahku ada nya di IbuKota Daerahku sungguh beruntungnya diriku bisa keterima SMA Negeri Favorit ini.
“Ohya Karin kan beda setahun sama kalian kok bisa seangkatan sama kalian?”Tanyanya
“Waktu kelas 2SD walikelasnya saying banget sama Kak Karin maka nya gak dinaikin”Jelas Keyla
“Oh yah?…haha”tawanya , kami hanya mengangguk
Sepulang ku dari Mall tepatnya saat memasuki rumah ,  ruang tamu rumah ku begitu berantakan bagaikan kapal pecah yang diterjang ombak besar. Apalagi saat ku menengok kearah kamar kakak ku kamarnya berhamburan bagaikan kamar cowok yang tak pernah diperhatikan, saat itu juga kakak baru keluar dari kamar mandi yang ada dikamarnya.
“Kenapa nggak suka berantakan?Besihin tuh 2 jam lagi aku pulang harus udah bersih”Perintahnya , ternyata udah ada teman-temannya menunggu didepan rumah.
“sabaarr”nasihatnya

Akupun membersihakan kamarnya sedangkan Keyla membersihkan Ruang Tamu, dengan sabar aku melipati baju kakak ku yang berhamburan,membereskan make-up kakak ku yang tertumpah pokok nya aku bersihkan seperti semula,waktu aku mebersihkan tempat tidur kakak ku ada sebuah diary yang biasanya kuliahat terkunci kali ini terbuka dengan penasarannya aku membaca diarynya

Ternyata Selama ini Kak Karin lah yang anak pungut dan aku segera memberitahu kepada kembaranku dan kami menjadi tahu siapa kami dan siapa kakakku yang sebenarnya , aku pun bercerita ke ibu akhirnya ibu menceritakan yang sebenarnya. Singkat cerita, Ibu ku telah menikah 4 tahun lamanya dengan ayah ku tetapi tak kunjung mendaptkan anak, akhirnya ibu ku menngadopsi kakak ku yang waktu itu masih bayi dan tak lama itu ibu ku hamil dan mendapatkan kami.

***
            Hari berganti hari,bulan berganti bulan, tahun pun berganti juga tidak terasa aku sekarang sudah dipenghujung kelas 12 umur ku sekarang juga sudah 17 tahun tandanya aku sudah bertambah dewasa, semua tantanga rintangan sudah ku lalui dengan kesabaranku, caci maki mereka ku balas hanya dengan senyuman,Beberapa pialaku yang ku sumbangkan atas nama sekolah sudah terpampang rapi dilemari khusus piala,serta sudah 2 tahun lebih aku menjalani hubungan pacaran dengan Edward.
Pada hari ini adalah hari Kelulusan serta hari perpisahan ku, kertas pernyataan kelulusan sudah dibagikan kesemua siswa tetapi ada 10 siswa kertas nya tertahan karna akan di bagi diatas panggung,dan sungguh tak kusangka akulah yang menjadi siswa peringkat 1 disekolah dengan nilai Ujian Nasional tertinggi dan peringkat ke 2 Nilai Ujian Nasional tertinggi di daerahku sungguh bahaginya diri ku , begitu juga Keyla mendapat peringkat 2 disekolah dan Kak Karin Peringkat ke 6 , dan aku disuruh ngomong didepan berhubung aku tak memungkinkan berbicara aku serahkan kepas Keyla untuk bicara dan tak lupa kami didampingi Ibu ku.
            “Assallamu’allaikum Warahmatullahi Wabarakatuh….. Puji Syukur atas kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah melimpahkan rahmatnya kepada kita semua , Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah, Serta Wakilnya dan Guru-guru, Staf Tu serta teman-teman ku yang berbahagia , Saya Keyla Rahmayani berdiri disini mewakilkan saudara kembar saya Keysa Rahmayanti untuk berbicara disini karena saudara saya tidak memungkinkan untuk berbicara disini , tidak panjang lebar saya ngomong disini Keysa berkata Dia sangat bahagia jerih payahnya selama 3tahun terbalas dengan nilai UN tertinggi yang ia peroleh kembali di SMA ini,dia berterima kasih kepada Kepala sekolah dan Guru guru yang telah mebimbing nya serta teman-temannya yang selalu menyemangatinya tak lupa juga Kata Keysa  semboyan dirinya jika di ejek temannya yaitu TAK SEMPURNA BAGIMU TAPI SEMPURNA BAGIKU….. mungkin ini saja yang dapat saya sampaikan , sekian dari saya kurang lebihnya mohonya maaf wabillahi taufik wal hidayah Waassallamullaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”Pidato keyla yang sangat begitu singkat jika aku bisa ngomong wajar aku akan mengungkapkannya lebih dari itu , kamipun turun dari panggung bersalaman bersama guru setelah itu memelukku serta bersalaman dengan teman-temanku hampir semua temanku yang sering mengejekku dia meminta maaf sampai air mata membasahi mereka aku pun begitu juga air mata ku jatuh dan aku memaafinya. Sungguh bahagia nya diriku akhirnya aku lulus sekolah juga dan akan kuliah nanti, walaupun diri ku tak sempurna tapi sempurna bagiku.

-SELESAI-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar