Pagi ini tak
seindah hati ku guntur saling sahut menyahut dan hujan tak henti-hentinya dari
malam tadi, padahal hari ini adalah hari bahagiaku karena ini awal masuknya aku
di salah satu SMA Negeri Favorit di daerahku bersama ke-dua saudaraku. Aku
terlahir kembar dan 1 lagi kakak kandungku yang lebih tua setahun dari aku. Pada
hari ini kita memasuki sekolah yang sama karena dulu kita bertiga berbeda
sekolah kakak ku bersekolah di SMP Negeri Favorit,kembaranku bersekolah di SMP
Negeri biasa sedangkan aku dulu bersekolah di SMP Luar Biasa , Kenapa aku bisa
masuk disana ? Mungkin sudah ada yang membayangkan bahwa diri ku sempurna , padahal
aku tak sempurna seperti saudara-saudaraku .
Aku adalah seorang Tunawicara , aku mulai
merasakan perbedaan ini saat umurku 3 tahun karena aku merasa berbeda sekali
dengan saudara kembarku yang pada waktu itu sudah lancar memanggil Ibu dan
Ayahku sedangkan aku hanya bisa berkata “Wu” memangil ibu ku dan “ah”memanggil
ayahku . Tetapi ibuku sudah mengetahui ini sejak aku lahir karena pendengaranku
juga berkurang dari lahir dibandingkan kembaranku dan sehingga sekarang aku
menggunakan alat bantu dengar untuk bersosial.
Walaupun
aku tunawicara atau bisu tidak menutup kemungkinan untuk memasuki SMA Negeri
Favorit , dengan Nilai Ujian Nasional SMP tertinggi di daerah ku dan aku
mendapatkan kesempatan untuk masuk disekolah itu tanpa tes.
Tak lama itu
hujan pun mulai terhenti perlahan-lahan. Aku dan Saudara ku diantari Ibuku ke
sekolah menggunakan Angkutan umum, aku hanya orang dari golongan yang
biasa-biasa saja dan Ayah ku sudah menceraikan ibuku 7 tahun yang lalu , sekarang
aku hanya tinggal berempat dirumah dan ibu ku hanya seorang pedagang baju
dipasar tradisional.
Sesampai
didepan sekolah aku dan kedua saudara ku turun , ibu ku tetap lanjut di dalam
Angkutan umum itu menuju pasar mencari rezeki. Aku dan saudara ku memasuki
sekolah itu sedangkan Kakak ku pergi bersama teman-teman nya, tertinggal aku
dan kembaran ku yang tak tahu akan kemana. aku sangat begitu asing dengan ini
karena sekolah ku yang dulu tak seramai ini soalnya siswanya hanya sedikit,
sedangkan ini banyak sekali siswanya mungkin hampir ribuan orang.
Sekarang aku sudah
mendapati kelasku ternyata aku sekelas dengan kakak ku. Setelah bersih-bersih
kelas sudah selesei, aku menghampiri kembaran ku di depan kelas nya ,kelas kami
hanya bersebelahan,saat itu ku berdiri disitu tiba-tiba ada serombongan kakak
kelas menghampiri kelas kembaranku dan menyapa kami.
“Hai
… kembar yaa ??”Tanya kakak kelas.
“Iya
kak…”jawab kembaran ku dan aku hanya tersenyum.
“Selamat
ya udah keterima di SMA ini , kalo boleh tau namanya siapa ya ?” Tanya nya
lagi, sambil menjabat tangan ku dan kembaran ku aku hanya bisa tersenyum.
“Nama
saya Keyla dan Kembaran saya Keysa” jawab kembaranku
“Hey
keysa kok diam aja sih dari tadi ngomong dong!”sahut kakak kelas yang satunya.
“Ohiya,
lo berdua kan adik nya Karin yang kembar yang satunya bisu itu !Hahaha”
sambungnya
“Hahaha
iya hahaha”kakak itu ketawa licik. Dan kami hanya terdiam.
“Ingat
gak ? Itu loh Karin adik kelas kita SMP dulu ingat kan yang pernah ngerebut
pacar gue sekarang sekolah disini juga loh! hahaha ”tutur kakak itu ketemannya
“aa
aa iii”Kesal ku
“Tuh
kan Bisu! Teman-Teman disini ada anak baru yang bisu loh HAHAHA”pekiknya
“Hahaha…”Sorak
beberapa orang.
Aku lari ntah
kemana sehingga saudara kembar ku menyusulku , Aku tiba di sebuah toilet cewek
yang sangat bersih dan wangi saudara kembarku pun menghampiriku.
“Sa,, Ku mohon
jangan minder ini cobaan disekolah umum gak seperti disekolahmu dulu mereka
sama-sama tak sempurna dan menyadarinya , disini mereka merasa sempurna padahal
mereka tak sempurna,Ini baru hari pertama loh!”Nasihat kembaranku , aku
menjawab disebuah buku kecil yang selalu kubawa kemanapun ku pergi.
“Aku gak suka
diejek seperti itu,iya sa aku juga gak suka diejek sabar aja!nanti lama-lama
mereka tobat kok”tambahnya dan aku hanya mengangguk
***
Angin berhembus
kencang di tengah malam yang sangat dingin aku dan kembaran ku berjalan-jalan
di hiruk pikuk pasar tradisional kebetulan pasar ini buka 24 jam karna aku
sudah cukup capek mengelilingi pasar ini aku menghampiri pedagang kaki lima
untuk membeli minuman , setelah membayar ternyata abang itu tidak ada kembalian
terpaksa kami menunggu abang itu menukarkan uang kembalian, saat itu juga Kakak
ku lagi jalan sama pacarnya yang baru saja keluar dari Mall sebelah pasar
tradisional dan hendak menyebrang.
“Kak
Karin!!”Teriak Keyla.
“Rin itu adek lu
kan ?Loh dia pedagang kaki lima?”Tanya pacarnya tetapi Kak Karin segera menarik
tangan pacarnya dan menyebrang bersama pacarnya.
Sebenarnya aku
mengetahui cowok itu , dia adalah Ketua Osis disekolahku dan dia anak
kolongmerat dan bapaknya mempunyai bisnis dimana-mana hingga keluar negeri.
Abang PKL itu
pun datang memberi kembalian dari uang ku yang lebih tadi. Setiba ku dirumah
aku disambut dengan marahan kakak ku yang gak jelas, aku sendiri bingung kenapa
dia itu selalu memarahiku? apa salahku sebenarnya? Mungkin dia marah terhadapku
gara-gara pacarnya tadi mengira aku pedagang kaki lima tadi, dan ternyata bukan
itu sungguh terkejutnya bahwa kakak ku mengaku-ngaku anak orang kolongmerat
padahal kakak ku hanya orang biasa-biasa saja, maka dari itu pacarnya marah
lalu memutusinya sehingga akulah yang terkena imbasnya.
“Gara-gara kamu
dek gue putus dari cowok gue … Iiihh lu udah bisu ngapai lagi berdiri di PKL
jadi gue dikira orang miskin kan padahal gue udah ngaku orang kaya tau untuk
mempertahan kan cinta ini!isshh dasar anak pungut lu berdua”Sebalnya
“Apa kakak
bilang pungut? Aku anak ibu tau!”balas Keyla dan hendak menampar kakakku
“Aaaahh ,
uaahh.. aakk uaahh yayii au”ku tepas tangan keyla aku gak penting mereka ngerti
yang jelas aku udah melerai perkelahian ini. Aku segera menarik tangan keyla kekamar, lalu aku
menulis disebuah kertas.
“Key.. apa benar kita anak pungut ?
Tanya ke ibu dong !”baca Keyla, lagi-lagi ku bertanya ini ke keyla tapi kalau
keyla bertanya ke ibu pasti Ibu hanya terdiam tak pernah mau menjawab. Tak lama itu Ibu pulang dari pasar keyla
segera bertanya lagi.
“Ibu apa benar
kita berdua hanya anak pungut ?”Tanya Keyla
“Siapa sih yang
bilang sayang,kamu itu anak kandung ibu, sudahlah jangan Tanya yang aneh-aneh
deh sayang !! nih Ibu bawain Martabak manis kesukaan kalian!!”Sahut Ibuku.
Mungkin Ibu tak
mengetahui apa yang selalu dilakukan kak Karin terhadap kami kalau ibu tak ada
dirumah, Kak Karin selalu saja memarahi,mencaci dan menyuruh semaunya kepada
kami dan yang pasti dia selalu menghina kami kalau kami adalah anak pungut.
Hari-hari
berlalu dengan kisah ku yang terukir dengan indahnya dari kisah yang
menyenangkan sampai yang menyedihkan nan begitu perih . Menyenangkan nya adalah
aku berhasil membuat ibu ku dan sekolah bangga dengan mengikuti lomba dan
menjadi juara kerena itulah ada yang menyedihkan nya banyak juga yang masih
mencaci dan maki hingga hati ku terluka.Seperti,Cacat,Bisu!!,Si miskin tukang
Caper, gembel dan masih banyak sekali caci maki mereka yang sangat begitu
menyakitkan tapi suatu saat pasti aku akan menunjukkan bahwa aku bisa lebih
dari ini dengan kesuksesan ku nanti.
Saat ini ada
seorang cowok yang sedang dekat dengan aku dia teman sekelasku, aku juga tak mengerti
kenapa dia mau temanan dengan ku. Walaupun ini hanya berteman tetapi aku
merasakan sesuatu yang berbeda dari tatapan cowok ini. Begitulah hari-hariku ku
lalui selalu bersama dia , kalaupun ada yang ngejek pasti dia menyuruhku untuk
bersabar dan hanya tersenyum.Tapi saat aku sendiri ada beberapa kakak kelas
menghampiri ku.
“Eh Bisu! Lu
nggak usah dekat-dekat dong sama Edward!”Kakak kelas itu,dan yang pasti aku
hanya terdiam.
“Kalau gue masih
liat lu dekat dengan Edward, liat sendiri akibatnya!”tambahnya.
“Eh ada apa
ini?”Tanya Edward yang tiba-tiba datang bersamaan dengan Keyla.
“Yuk girls kita
pergi!’”ajaknya keteman-temannya lalu mereka pergi.
“Ada apa sih
Sa?”Tanya Edward.
“Kamu Nggak
kenapa-napa kan Keys??”Tanya Keyla,dan aku menceritakan lagi diselembar kertas.
“Jadi mereka
kira kamu pacaran sama Edward?Loh kalau dekat aja apa salah nya coba ?emang dia
siapa kamu sih Ed?”Keyla.
“Bukan
siapa-siapa sih , kenal aja nggak , ya Cuma yang marah-marah gak jelas tadi
pernah nembak gue tapi gue tolak”Jelas Edward.
“Cewek nembak
cowok?Nggak salah tu ? di tolak lagi sama cowo hahaha”Olok Keyla, aku dan
Edward ikut tertawa.
Kicauan burung
dan terik mentari yang baru saja menyapa pagi ku membuat diri ku semangat, Ntah
kenapa aku bisa semangat seperti ini,mungkin selain hari libur dan hari ini aku
akan jalan-jalan ke Mall bersama kembaranku dan yang paling istimewa bersama
Edward juga. Setelah selesei bersihkan kamar,mencuci baju dan sekarang lanjut
mandi dan bersiap-siap ke Mall bersama Edward dan Keyla.
“Eh ada
Edward!”Kak Karin menyapa Edward, Edward hanya tersenyum.
“lu berdua mau
kemana?”Tanya Kak Karin.
“Jalan sama
Edward, Udah kak ya ! Kami jalan dulu!”Pamit Keyla, Kak Karin memasang wajah
kesal , ntahlah kesal kenapa.
Sesampai di Mall
kami langsung menuju ketempat Restoran Ayam cepat saji,setelah memesan makanan
kami duduk ditempat yang sudah sedari tadi Keyla menunggu,selama makan pastinya
kita berbicara tapi ku menggunakan bahasa isyarat kalau keyla ngerti tapi aku
bingung kenapa Edward bisa secepat itu ngerti bahasa isyarat.aku pun bertanya
menggunakan bahasa isyarat lalu dia membalas nya dengan bahasa isyarat juga ,
ternyata adik nya sama seperti ku tunawicara karena itulah dia mengerti setelah
ku ia menjelaskan ternyata ia kakak nya teman seangakatan ku dulu waktu diSMPLB
ternyata adiknya tak sekolah lagi , SMALB tak ada di daerahku ada nya di
IbuKota Daerahku sungguh beruntungnya diriku bisa keterima SMA Negeri Favorit
ini.
“Ohya Karin kan
beda setahun sama kalian kok bisa seangkatan sama kalian?”Tanyanya
“Waktu kelas 2SD
walikelasnya saying banget sama Kak Karin maka nya gak dinaikin”Jelas Keyla
“Oh
yah?…haha”tawanya , kami hanya mengangguk
Sepulang ku dari
Mall tepatnya saat memasuki rumah , ruang tamu rumah ku begitu berantakan bagaikan
kapal pecah yang diterjang ombak besar. Apalagi saat ku menengok kearah kamar
kakak ku kamarnya berhamburan bagaikan kamar cowok yang tak pernah
diperhatikan, saat itu juga kakak baru keluar dari kamar mandi yang ada
dikamarnya.
“Kenapa nggak
suka berantakan?Besihin tuh 2 jam lagi aku pulang harus udah bersih”Perintahnya
, ternyata udah ada teman-temannya menunggu didepan rumah.
“sabaarr”nasihatnya
Akupun
membersihakan kamarnya sedangkan Keyla membersihkan Ruang Tamu, dengan sabar
aku melipati baju kakak ku yang berhamburan,membereskan make-up kakak ku yang
tertumpah pokok nya aku bersihkan seperti semula,waktu aku mebersihkan tempat
tidur kakak ku ada sebuah diary yang biasanya kuliahat terkunci kali ini
terbuka dengan penasarannya aku membaca diarynya
Ternyata Selama ini Kak Karin lah yang anak
pungut dan aku segera memberitahu kepada kembaranku dan kami menjadi tahu siapa
kami dan siapa kakakku yang sebenarnya , aku pun bercerita ke ibu akhirnya ibu
menceritakan yang sebenarnya. Singkat cerita, Ibu ku telah menikah 4 tahun
lamanya dengan ayah ku tetapi tak kunjung mendaptkan anak, akhirnya ibu ku
menngadopsi kakak ku yang waktu itu masih bayi dan tak lama itu ibu ku hamil
dan mendapatkan kami.
***
Hari
berganti hari,bulan berganti bulan, tahun pun berganti juga tidak terasa aku
sekarang sudah dipenghujung kelas 12 umur ku sekarang juga sudah 17 tahun
tandanya aku sudah bertambah dewasa, semua tantanga rintangan sudah ku lalui
dengan kesabaranku, caci maki mereka ku balas hanya dengan senyuman,Beberapa
pialaku yang ku sumbangkan atas nama sekolah sudah terpampang rapi dilemari
khusus piala,serta sudah 2 tahun lebih aku menjalani hubungan pacaran dengan
Edward.
Pada hari ini
adalah hari Kelulusan serta hari perpisahan ku, kertas pernyataan kelulusan
sudah dibagikan kesemua siswa tetapi ada 10 siswa kertas nya tertahan karna
akan di bagi diatas panggung,dan sungguh tak kusangka akulah yang menjadi siswa
peringkat 1 disekolah dengan nilai Ujian Nasional tertinggi dan peringkat ke 2
Nilai Ujian Nasional tertinggi di daerahku sungguh bahaginya diri ku , begitu
juga Keyla mendapat peringkat 2 disekolah dan Kak Karin Peringkat ke 6 , dan
aku disuruh ngomong didepan berhubung aku tak memungkinkan berbicara aku
serahkan kepas Keyla untuk bicara dan tak lupa kami didampingi Ibu ku.
“Assallamu’allaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…..
Puji Syukur atas kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah melimpahkan
rahmatnya kepada kita semua , Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah, Serta
Wakilnya dan Guru-guru, Staf Tu serta teman-teman ku yang berbahagia , Saya
Keyla Rahmayani berdiri disini mewakilkan saudara kembar saya Keysa Rahmayanti
untuk berbicara disini karena saudara saya tidak memungkinkan untuk berbicara
disini , tidak panjang lebar saya ngomong disini Keysa berkata Dia sangat
bahagia jerih payahnya selama 3tahun terbalas dengan nilai UN tertinggi yang ia
peroleh kembali di SMA ini,dia berterima kasih kepada Kepala sekolah dan Guru
guru yang telah mebimbing nya serta teman-temannya yang selalu menyemangatinya
tak lupa juga Kata Keysa semboyan
dirinya jika di ejek temannya yaitu TAK SEMPURNA BAGIMU TAPI SEMPURNA BAGIKU…..
mungkin ini saja yang dapat saya sampaikan , sekian dari saya kurang lebihnya
mohonya maaf wabillahi taufik wal hidayah Waassallamullaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”Pidato
keyla yang sangat begitu singkat jika aku bisa ngomong wajar aku akan
mengungkapkannya lebih dari itu , kamipun turun dari panggung bersalaman
bersama guru setelah itu memelukku serta bersalaman dengan teman-temanku hampir
semua temanku yang sering mengejekku dia meminta maaf sampai air mata membasahi
mereka aku pun begitu juga air mata ku jatuh dan aku memaafinya. Sungguh
bahagia nya diriku akhirnya aku lulus sekolah juga dan akan kuliah nanti, walaupun
diri ku tak sempurna tapi sempurna bagiku.
-SELESAI-